Selasa, 06 Mei 2014

ღ☆ღ ''SEUNTAI KATA UNTUK UKHTI-KU'' ღ☆ღ


Ketika aku terpana…..
Ketika aku terbuai….
Ketika aku jatuh dan hanyut dalam mimpi-mimpi….
Ketika itu pula ia datang…..
Ia datang sebagai hawa yang menyentakkan keterpanaanku.
Ia datang sebagai suara yang mengejutkan buaianku.
Ia datang laksana embun yang menyadarkan aku dari mimpi-mimpiku.
Wahai engkau yang datang….!
Ini, aku peruntukkan buatmu beberapa untai kata
Hadiah atas kesabaranmu terhadapku…..
Karena kaulah Ukhtiku….

Assalaamu’alaikum Wahai Ukhtiku…

Kasih…
Bagiku kau adalah ukhtiku. Itu adalah harapan dari do’a yang selalu aku ucapkan dalam setiap sujud-sujudku.
Bagiku kau adalah diaryku yang selalu mampu menampung segala gundah dan risauku.
Bagiku kau adalah bidadariku. Yang selalu senantiasa membuatku lapang ketika melihatmu.

Wahai ukhtiku…
Ambillah hatiku sebagai uji dan coba dari Tuhan untukmu.
Simpanlah hati itu dengan baik dan ikhlas, serta dudukkanlah ia disamping hatimu dan selimutilah ia dengan selimut kasih sayangmu.
Agar kelak luka-luka yang pernah tertoreh dihati itu hilang sirna tak berbekas diterpa obat cintamu.

Wahai Ukhtiku
Aku tahu bahwa aku tidaklah seperti mereka yang engkau harapkan.
Namun aku sadar bahwa engkau tahu kalau ‘aku’ bukanlah aku.

Wahai Ukhtiku
Engkau cukupkan apa-apa yang ada pada diriku ini untukmu
Engkau terima apa yang bisa aku beri.
Engkau jaga dirimu demi sebuah penantian…
Teruslah bersabar wahai ukhtiku….
Karena kelak engkau akan menemukan cinta yang sejati.

Wahai Ukhtiku..
Indah, penawar hati senyummu dikala pagi.
Sejuk, dan anggun langkahmu menjalani kehidupan yang fana.
Hati-hati bicaramu dalam memutuskan perkara.
Kebijaksanaanmu menjelaskan kecantikanmu.
Tenangmu membawa ketentraman hati ini…..

Wahai ukhtiku…
Bagiku engkau adalah lanteraku…
Engkau berikan cahayamu kala aku kegelapan…
Engkau korbankan sumbumu dalam usahamu menunjukiku jalan.
Ketika aku tidak menemukan jalan keluar, engkau bukakan pintu kehidupan baru bagiku.

Wahai ukhtiku…
Ini semua aku peruntukkan buatmu…
Semoga kamu bersyukur karena masih ada cinta dalam hatimu yang engkau peruntukkan bagi seorang insan yang sepertiku.
Semoga kau selalu kan menungguku..
Semoga kau kan selalu tabah dan merasa cukup akan diriku…

Ini semua karena….
Engkaulah Ukhtiku…. Kekasihku…..

Wassalam


Dariku untuk Ukhtiku…
Bersabar dan tersenyumlah selalu… ^_^


✿`*•.¸¸.•* ( Khaura Al-Intifadhah ) `*•.¸¸.•*✿.

Senin, 05 Mei 2014

Surat Untuk Calon Imamku Tersayang..

Dear calon imamku ..
aku disini menunggumu dengan sabar...
Seperti apa dirimu kelak yang akan selamanya bersamaku
Surat ini benar-benar memang harus kau baca dahulu..
Sebelum kamu benar-benar siap menjadi imamku untuk selamanya :)

wahai calon imam ku..
Aku pasti akan sangat senang sekali ketika kamu pulang salat dari mesjid :)
Aku bisa membayangkannya betapa indah wajahmu saat itu..
Dapat mebuatku tenang melihatmu setelah usai salat dari sana :)
Aku pasti merindukan ketenangan itu ..


wahai calon imam ku...
Apa kamu sudah siap mencintaiku selamanya walau nanti aku tak lagi cantik?
Apa kamu akan siap menemaniku selamanya bila nanti aku jatuh sakit?
Dan apa kamu akan selalu sayang bila ada sesuatu yang buruk menimpaku?? Jawab wahai calonku :)
Seperti janjiku saat ini ..
Aku akan ahli memasak hanya untuk imamku ini..
Siap sedia menjadi koki tersayang di rumah kita nanti :)
Akan selalu siap menjadi ibu yang merawat anak kita dengan sepenuh hati :)
Baby siter yang paling cantik yang pernah kamu miliki :)
Mungkin terlihat materialistis..
Tapi calonku sayang, aku berharap kamu bangga menekuni talentmu saat ini..
Untuk membuat kita mampu bertahan hidup bersama anak-anak kita nanti :) ..
Dan aku janji calonku,.
Jika nanti kamu terjatuh..
Aku akan tetap mendampingimu, tidak akan meninggalkanmu sendirian merasakan sakitnya jatuh ..
Tapi kamu juga harus janji padaku,.
Kamu bukan seseorang yang mudah putus asa dan  mudah meniggalkan taggung jawabmu sebagai suami dan ayah ..

Aku mohon jagalah aku seperti kamu menjaga ibu dan saudari perempuanmu..
Aku pasti akan menuruti apa yang akan kau perintahkan calonku :)
Walau aku butuh ketenangan dalam diam..
Aku harap bila nanti aku menangis ..
Pelukanmu yang akan menenangkanku ..
Menghapus lukaku ..
Bila nanti aku marah, aku sedih, dan aku kecewa..
Aku harap kamu punya cara jitu untuk mengatasi ini semua..
Jangan biarkan aku berlarut sendirian tanpamu..

Sayangku..
Aku tidak akan memaksamu untuk menjadi sosok yang romantis..
Tapi aku yakin jiwa romantisme-mu sebagai laki-laki pasti ada kan?
Setidaknya kau mampu membuat aku terbang ke langit yang paling tinggi..
Karna kau tlah membuatku bangga, akan indahnya dimiliki dan dicintai oleh kamu :)

Aku bukan sebagai pemimpin bagimu.. Aku juga tidak suka bila kamu tidak dewasa..
Jadi jangan bersikap childish dihadapanku..
Aku ingin menjadi dewasa bersamamu..
Bukan membuatmu menjadi dewasa bersamaku..
Imamku sayang..
aku hanya ingin kamu tau.. Aku benar-benar ingin merawat dan menjaga kamu sendirian..
Semoga aku dapat menjadi istri yang tidak akan memberatkan taggung jawabmu di akhirat kelak yahh :)
Semoga kita  dapat benar-benar berjalan bersama nanti yah..
Semoga cinta yang kita milikii karna kita teramat mencintai ALLAH SWT :)
Semoga kita akan selalu berpedoman pada AL-Quran dalam menjalani hidup :)
Semoga menikah adalah tujuan kita beribadah karna mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW yah :)
Semoga kita dapat mendidik anak-anak kita yang cantik dan ganteng bersama-sama, dalam akhlak yang mulia :) menjadi anak yang shaleh dan shalehah nantinya :)
Amiin Ya Allah :)