Bismillahirrahmaanirrahiim...
HATI-HATI dengan kalimat "Semua Akan Indah Pada Waktunya"
Sebuah kalimat yang sering sekali kita dengar, kalimat yang kesannya
romantis dan penuh harapan, atau juga kalimat untuk menghibur diri yang
tidak mendapatkan apa yang diinginkan te...pat pada waktunya.
Tapi nampaknya seorang muslim harus berhenti menggunakan kalimat tersebut.
Kenapa...
Karena kalimat tersebut merupakan kutipan ayat bibel, tepatnya Pengkhotbah 3 ayat 11.
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka..."
Bahkan kalimat "indah pada waktunya" menjadi syi'ar agama nashrani yang dinyanyikan dalam berbagai versi lagu rohani.
Ingat Sabda Nabi صلى اللّه عليه وسلم, "sungguh kalian akan mengikuti
sunnah-sunnah yang ada pada umat sebelum kalian, sejengkal demi
sejengkal dan sehasta demi sehasta. Hingga seandainya mereka masuk ke
lubang biawak, niscaya kalian akan mengikutinya pula."
Ketika Para
Sahabatnya bertanya, 'wahai Rosululloh, apakah mereka Yahudi dan
Nashrani?'. Beliau صلى اللّه عليه وسلم menjawab, 'jika bukan mereka,
siapa lagi?'"(Muttafaqun'alaih)
Berhentilah memakai kalimat
tersebut, jika kita belum mendapatkan sesuatu yang kita inginkan maka
lebih baik katakan "Alhamdulillah Ala Kulli Haal" -segala puji bagi
Alloh atas segala sesuatu.
#Ahmad Ahidin
Bismillahirrahmaanirrahiim...
"Aku
sadar bahwa aku penting, aku diinginkan oleh kehidupan ini, terutama
oleh calon anak-anakku di masa depan, mereka sangat membutuhkan ku
untuk menjadi ibu mereka, yang menyayangi mereka dan memberikan rasa
aman."
#pemulihanjiwa2
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Di saat hati sepi, butuh seseorang untuk berbagi, mencurahkan semua
unek-unek2, kesedihan, ketidakadilan, pergolakan batin agar berusaha
meyakinkan diri untuk selalu berpikiran positif. Sebuah keadaan yang mau
tidak mau dihadapi karena tidak ada pilihan yang terbaik, namun bagi
Allah itu adalah perbuatan yang terbaik untuk hamba yang disayannginya
untuk saat ini.
Kekebalan batin dipertaruhkan, ego diruntuhan, tak
jarang untuk membalut itu semua harus mengorbankan air mata yang tidak
sedikit. Menyimpan rapat-rapat apa yang ada di hati dan berusaha untuk
tersenyum walau senyuman itu pahit. Itulah hal yang harus dirasakan,
menjadikan hambanya untuk kuat. Kekuatan yang kadang kala sering rapuh
tapi selalu kuat walau mempertaruhkan hati yang selalu digores pisau.
Pisau kehidupan yang membuat diri terasah untuk kuat dan tangguh.
Kesendirian membuat kita belajar. Belajar untuk menerima semua, walau
bertentangan dengan apa yang kita rasakan. Kadangkala kita harus
berkorban untuk satu keadilan.
Keadilan yang sangat mahal sekali
harganya. Kesendirian pula yang membuat kita belajar untuk siap
menghadapi apapun kemungkinan yang terjadi. Karena dengan sendirian kita
bisa belajar memaknai arti hidup. Dengan sendiri kita bisa belajar
untuk mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Sendiri membuat
kita dewasa dan membuat kita bisa berkarya.
Langkahku terhenti kadangkala
angin menerpa diri begitu kencang. Namun dengan keyakinan yang mendalam
bahwa ada yang selalu melindungi, menghampiri dikala sedih, menatap
dengan senyum dikala memohon kepada-Nya dan mengabulkan semua yang kita
mau. Tapi kemauan kadangkala tidak terwujud. Entah apa cara-Mu berlaku
adil terhadap hamba-Mu. Tapi diri ini yakin bahwa Engkau selalu
tersenyum dan berharap lebih jika diri ini mengingat-Mu. Di setiap 5
waktu, Engkau memanggil hamba-Mu, memanggil untuk mengingat-Mu. Namun,
hati ini tenang bila menghampiri-Mu pada saat malam panjang. Diri yang
sangat lemah hanya bisa meminta dan meminta, berharap tanpa
putus2-putus. Kadangkala keegoisan menghampiri diri. Kesombongan melanda
jiwa dikala diri berada di puncak keberhasilan. Mengapa diri menjauh
dari-Mu. Namun,
Engkau tetap terseyum, tanpa benci Engkau ulurkan kasih
sayang-Mu Tuhan kepadaku. Maafkan diri yang kadangkala melupakan-Mu.
Berbekal kesabaran dan keikhlasan, diri ini berusaha untuk bisa melewati
ujian-Mu dengan sempurna. Karena diri ini yakin, Engkau Maha
Mengetahui, Maha Penyayang dan Maha Pengabul Doa bagi hamba yang memohon
kepada-Mu…
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Orang yang menyakiti mu adalah orang yang dipinjam untuk membentuk kedewasaanmu.
Bila kamu membencinya berarti kamu menolak rencana pendewasaan mu yang telah dirancang Tuhan untuk mu.
Untuk menjadi dewasa tidak bisa hanya hasil dari harapan, tetapi hasil dari proses bentukan.
dibentuk dari rasa sakit.
Berterima kasihlah pada orang-orang yang telah menyakiti mu. Mereka membesarkan mu !
Kesuksesan menyertai kedewasaan, semakin aku dewasa semakin aku SUKSES..
#pemulihanjiwa