Minggu, 20 September 2015

"Kalimat Dibalik Tulisan"

Ku hela nafas panjang yang kembali mengingatkan tentang sebuah peristiwa lampu setelah masa peralihan
Di bawah teriknya matahari sembari menunggu kedatangan senja. Masih begitu jelas sebuah ukiran-ukiran manis cerita kelemahan. Yang sempat menjatuhkan sebuah ketegaran, namun keyakinan kembali menguatkan.
Cerita itu masih tetap terus berlanjut dalam bait-bait keharmonisan nada kehidupan. Namun nampak semakin indah dan begitu tertata. Hingga pelangi datang kembali menyapa.

Makassar, 20 September 2015
Ita Rahmadani