Ku hela nafas panjang yang kembali mengingatkan tentang sebuah peristiwa lampu setelah masa peralihan
Di bawah teriknya matahari sembari menunggu kedatangan senja. Masih begitu jelas sebuah ukiran-ukiran manis cerita kelemahan. Yang sempat menjatuhkan sebuah ketegaran, namun keyakinan kembali menguatkan.
Cerita itu masih tetap terus berlanjut dalam bait-bait keharmonisan nada kehidupan. Namun nampak semakin indah dan begitu tertata. Hingga pelangi datang kembali menyapa.
Makassar, 20 September 2015
Ita Rahmadani